08 Januari 2009

Enam Ribu Buruh Pabrik Kena PHK / Bekasi

Enam Ribu Karyawan Terkena PHK,Bekasi.

PHK besar-besaran terhadap karyawan beberapa perusahaan industri di bekasi takkan terelakan di tahun 2009, perusahaan terancam akan mengalami kemunduran. dikarenakan banyaknya perusahaan besar yang mengalami penurunan produksi dan penjualan. sehingga tidak sedikit perusahaan yang telah dinyatakan bangkrut atau pailit. akibatnya ribuan karyawan akan mengalami pemutusan hubungan kerja dan menjadi pengangguran.

Tercatat sekitar sepuluh perusahaan berbagai industri yang telah mengalami pailit dan memilih tutup. Seperti sinar apparel internasional, perusahaan garmen dan Tongyang salah satu perusahaan produsen sepatu yang berada di jalan inpeksi kali malang bekas. kedua perusahaan ini telah tutup total sejak tahun 2008 lalu akibat mengalami kebangkrutan.


Beberapa karyawan yang belum mendapatkan haknya mendirikan posko guna memperjuangkan hak-haknya yang belum dibayar perusahaan demi bertahan hidup karyawan yang berada di posko dengan menjual makanan ringan dalam kemasan plastic.

“ Kami akan tetap Bertahan disini sampai tuntutan kami dikabulkan, entah setahun atau bebrapa tahun kami akan tetap menunggu “ ujar Suhendi Ketua posko, yang terletak di belakang RS medika II ,Tambun Bekasi.

Tidak jelas sampai kapan mereka bakal bertaha sementara kejelasan Hukum dengan asset perusahaan yang dalam Proses hukum yang tidak bias ditentukan dengan hitungan hari atau bulan.


Menyikapi masalah polemic yang sedang dialami perusahaan dan Karyawan ini. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Bekasi, H.Purnomo Narmiadi SH,MM dirinya memberikan solusi untuk para pengusaha dalam menghadapi masalah ini yaitu Efisiensi dalam segala bidang dan Inovatif, Purnomo juga berharap agar ada upaya dari pemerintah untuk membantu mengatasi masalah iniseperti segera memberikan anggaran khusus untuk sektor industri dan memberikan fasilitas pendukung yang baik bagi bidang industri.

“Dalam hal ini perusahaan harus melakukan efisiensi di segala bidang agar semua yang dilakukan tepat guna dan mengurangi biaya produksi, selain itu harus ada inovasi” cetusnya ketika ditanyai Beben di kantor APINDO.


Saat ini tercatat sekitar enam ribu karyawan dari sepuluh perusahaan yang telah gulung tikar yang telah mengalami pemutusan hubungan kerja dan menjadi pengangguran kini ribuan karyawan ini masih menunggu kejelasan nasib mereka yang sampai kini masih mereka perjuangkan melalui jalur hukum.

Bens_BKS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar